Senin, 21 Desember 2009

Stadion Italia Ancam Jiwa Penonton

"Terlalu terbukanya stadion di Italia, membuat bahaya keselamatan penonton, terutama kalau lagi musim dingin seperti saat ini." Ungkap Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani.

Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, mengatakan, stadion di Italia terlalu terbuka sehingga membahayakan keselamatan penonton, terutama saat musim dingin sekarang ini. Menurutnya, bila stadion tidak direnovasi, kelangsungan industri sepak bola juga akan terancam. Pernyataan itu disampaikan menyusul batalnya sejumlah pertandingan Serie-A, termasuk duel Fiorentina versus AC Milan, akibat badai salju, akhir pekan lalu. Selain karena kondisi lapangan yang buruk, badai salju memungkinkan salju menghajar penonton yang berada di tribun, karena stadion bentuk stadion yang terbuka. Sejauh ini, belum diketahui kapan laga tunda akan dihelat. Namun, petinggi Lega Calcio sedang mempertimbangkan menggelar pertandingan di ruang tertutup. Mengingat kecilnya area, laga akan di gelar tanpa penonton.
Galliani tidak sepakat dengan rencana itu. Menurutnya, hal itu akan membuat pentonton kecewa. Buntutnya, penonton akan malas ke stadion dan ini berbahaya bagi sepak bola Italia. Ia Menyarankan, demi keselatan dan kesenangan semua pihak, laga sebaiknya ditunda sampai cuaca betul-betul sudah ramah. "Pertandingan tidak dilanjutkan bukan karena dingin, melainkan karena stadion Italia yang sudah kuno. Tribun di Florence (markas Fiorentina), seperti di Bologna dan hampir semua stadion, terlalu terbuka. Konsekuensinya tak terelakkan. Permukaan (tribun) tertutup es dan panitia tidak siap untuk melanjutkan pertandingan karena berisiko bagi keselamatan umum," jel "Bermain di ruang tertutup merupakan hal gila. Orang di sekeliling stadion sudah menunggu di luar stadion. Apa yang akan kami katakan kepada mereka? Bahwa tim akan bermain, tetap mereka harus menunggu di luar? Mempertimbangkan prakiraan cuaca, (bermain di ruang tertutup) atau memaksakan laga dilakukan dalam waktu dekat merupakan keputusan yang tidak tepat," tandasnya., mengatakan, stadion di Italia terlalu terbuka sehingga membahayakan keselamatan penonton, terutama saat musim dingin sekarang ini. Menurutnya, bila stadion tidak direnovasi, kelangsungan industri sepak bola juga akan terancam.

Maldini Kecewa pada Milan

Paolo Maldini, kecewa kepada mantan timnya itu karena Milan hanya berkutat dengan keadaan tim saat ini, tanpa visi pengembangan tim untuk masa depan.

Legenda AC Milan, Paolo Maldini, kecewa kepada mantan timnya itu karena Milan hanya berkutat dengan keadaan tim saat ini, tanpa visi pengembangan tim untuk masa depan. Ia berharap, Milan mulai memperbarui kebijakan transfer untuk mempertahankan kekuatan klub. Pernyataan Maldini mengacu pada keberhasilan Milan menjuarai Liga Champions 2007, usai mengalahkan Liverpool 2-1 di babak final. Menurutnya, sejak kemenangan itu, Milan terlena dan lupa "menabung" untuk masa depan. Ia juga masih menyesali keputusan Milan menjual Ricardo Kaka ke Real Madrid, di bursa transfer lalu.

Maldini menilai, skuad Milan saat ini cukup kuat untuk bersaing meraih gelar. Namun, kurangnya kualitas pemain lapis dua, membuat Milan akan selalu dibayang-bayangi ancaman inkonsitensi akibat cedera pemain atau kelelahan. "Saya pikir, Milan sedikit kurang peka terhadap renovasi dan perencanaan untuk masa depan, terutama setelah kemenangan Liga Champions 2007. Mereka terlalu sering fokus kepada masa sekarang," ulas Maldini. "Dulu, kami berada di puncak Eropa dan puncak dunia. Namun, kita semua tahu, kami sama sekali bukan tim yang sangat kuat. Bila kami ingin (terus kuat), itulah waktu yang tepat untuk berinvestasi. Tentu saja, kami juga harus menjaga pemain terbaik kami. Mudah-mudahan, Milan bisa meraih gelar," tandasnya.

Minggu, 20 Desember 2009

Huntelaar siap tinggalkan Milan

Klaas-Jan Huntelaar mengancam akan hengkang, jika dirinya masih sering duduk di bangku cadangan.

Penyerang tim nasional Belanda dan AC Milan, Klaas-Jan Huntelaar, mengancam hengkang bila masih sering menghuni di bangku cadangan. Menurutnya, kondisi seperti ini akan menutup kesempatannya membela negaranya di Piala Dunia 2010. AC Milan berhasil memboyong Huntelaar dari Real Madrid pada musim ini. Namun, di sana, Huntelaar tak juga mendapat jam terbang reguler. Hingga pekan ke-16, Huntelaar baru tampil sebanyak sembilan kali.. Bahkan, usai mencetak sepasang gol yang membawa Milan menang atas Catania dipentas Serie-A, beberapa waktu lalu, Huntelaar masih menjadi langganan bangku cadangan.

Kondisi ini membuatnya jenuh. Ia menilai, jarang tampil di tim utama bisa berarti mematikan peluangnya membela timnas Belanda di Piala Dunia 2010. Ia pun mendesak klub untuk memberikannya kesempatan bermain lebih banyak. "Aku tidak tahu apakah masa depanku di Milan. Sampai saat ini, aku tidak banyak bermain dan Piala Dunia sudah dekat. Setiap pemain akan senang berada di sana, tetapi aku tahu jika terus berada di bangku cadangan kesempatan itu akan hilang. Aku tidak mau itu terjadi," keluhnya. "Leonardo memujiku dan aku sangat senang tentang itu. Namun itu benar bahwa dia menempatkan satu orang penyerang dan aku lebih suka diberi kesempatan lebih banyak," pungkasnya. Jika Huntelaar hengkang beberapa klub besar siap menampungnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Manchester United, FC Twente, dan Tottenham Hotspur, siap bersaing mendapatkan penyerang asal Belanda tersebut.

Pertandingan Serie-A ditunda


Gara-gara badai salju, pertandingan antara AC Milan dan Fiorentina dibatalkan.

Badan pengelola Serie-A, Lega Calcio, membatalkan pertandingan antara AC Milan dan Fiorentina, yang seharusnya dihelat pada Minggu (20/12/2009) pukul 02.45 WIB, karena badai salju. Lega Calcio belum memutuskan jadwal pengganti pembatalan ini. Menurut keterangan sejumlah saksi mata dan penonton di Stadion Artemio Franchi, beberapa saat sebelum laga, petugas stadion sudah sibuk membersihkan salju. Namun, belum lagi rampung pekerjaan itu, salju kembali turun. Lega Calcio, Fiorentina, dan Milan, kemudian bersepakat membatalkan pertandingan. Sementara itu, Menurut situs resmi Lega Calcio, badai salju ternyata juga melanda sejumlah wilayah yang membuat tertundanya pertandingan lain, yaitu duel Udinese-Cagliari dan Bologna-Atalanta. Pertandingan akan ditunda, sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Lega Calcio telah mencatat kondisi cuaca yang telah menghantam kota Udinese. Hasilnya, kami telah membatalkan pertandingan dan masih menunggu jadwal baru," demikian pernyataan Lega Calcio.

Pelita Imbangi Persija

Persija Jakarta ditahan imbang tamunya Pelita Jaya Karawang dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Mingggu (20/12).

Kegagalan Persija meraih poin penuh ini membuat posisi mereka masih terjerembab di papan bawah di peringkat 13 klasemen sementara LSI dengan 12 poin. Sedangkan bagi Pelita, mereka tetap di juru kunci dengan delapan poin.

Meski poin Pelita sama dengan Persitara, namun mereka kalah produktivitas memasukkan. Di saat yang sama, Persitara kalah 0-1 dari tuan rumah PSPS Peklanbaru melalui gol tunggal Isnaini di menit keempat.

Kembalinya Persija ke SUGBK, membuat anak asuh Maman Suryaman dan Direktur Teknik Benny Dollo itu tampil semangat. Di babak pertama, dua peluang bagus diperoleh Bambang Pamungkas dan
freekick Ismed Sofyan, namun masih mampu digagalkan kiper Pelita, Dian Agus Prasetyo.

Babak kedua baru berjalan lima menit, "Jakmania" yang memadati stadion terhenyak setelah Pelita mampu mencetak gol melalui Egi Melgiansyah. Kerjasamanya dengan Esteban Vizcara, mampu menaklukkan kiper Persija, Fauzi Toldo.

Tak ingin malu, Persija menambah seorang
striker dengan memasukkan TA Mushafri menggantikan M. Ilham. Hasilnya, tekanan demi tekanan terus mereka lakukan demi menyamakan kedudukan.

Baru di menit ke-72, "Macan Oranye" mengoyak jala Pelita melalui Bambang memanfaatkan umpan silang manis Aliyudin. Gol ini bagi punggawa Timnas Indonesia itu menjadi yang kedelapan dan menjadi
top scorer sementara, sama dengan torehan bomber Persiba Balikpapan, Julio Lopez.

Mampu menyamakan kedudukan, membuat Persija terus menggempur pertahanan Pelita. Sayang, hingga wasit asal Padang, Eri Basatri, meniup peluit panjang, skor imbang 1-1 tetap bertahan.

Di akhir laga, beberapa pemain Persija memprotes keputasan wasit yang meniup peluit terlalu cepat dari masa tambahan waktu. Namun wasit tetap pada keputusannya yang membuat pemain Persija kecewa karena gagal mempersembahkan kemenangan bagi "Jakmania".

Galliani keluhkan penundaan laga

Ketua AC Milan Adriano Galliani mengeluhkan penundaan tiga laga Serie A, termasuk timnya, di pekan ke-17 minggu ini akibat badai salju yang menyerang sejumlah negara Eropa.

Empat laga pekan ini yang ditunda adalah Bologna vs Atalanta, Fiorentina vs Milan, Udinese vs Cagliari dan Genoa vs Bari.
Namun menurut Galliani, yang terpaksa pasrah, penundaan bukan disebabkan oleh tertutupnya lapangan oleh salju namun karena demi keamanan penonton di tribun stadion.

"Penundaan justru disebabkan oleh kondisi stadion di Italia," tutur Galliani.

Lapngan pertandingan, lanjutnya, tetap bisa digunakan karena ada sistem pemanas di bawah lapangan. Namun salju menumpuk tebal di tribun penonton dan ini membahayakan suporter.

"Saya sempat hadir di Stadion Artemio Franchi Fiorentina dan melihat kondisi lapangan dalam keadaan sempurna dan berwarna hijau. Itu terjadi karena ada sistem pemanas sehingga salju tak meninggalkan sisa di atas lapangan.

"Tetapi tribun di Franchi, seperti juga di Bologna dan kebanyakan stadion di Italia, justru dalam keadaan terbuka tanpa atap. Di situlah salju menumpuk dan tak aman bagi publik," sergahnya.

Awalnya ada usulan agar pertandingan tetap digelar tanpa penonton. Namun mayoritas pihak terkait, termasuk pemain, menolaknya karena hal itu dianggap tak adil bagi penonton yang sudah datang dan memegang tiket.
Lega Calcio sendiri belum menentukan kapan laga tunda akan dilaksanakan, namun ada kemungkinan bakal digelar pada 27 Januari 2010.

Milan Ingin Ulangi Sejarah Manis Lawan MU

"Memasuki babak 16 besar, AC Milan ingin mengulang sejarah manis melawan Manchester united." Ungkap Direktur AC Milan, Umberto Gandini.

Direktur AC Milan Umberto Gandini berharap agar rekor bagus melawan Manchester United akan kembali terulang di fase gugur Liga Champions. Milan siap menaklukkan "Setan Merah" dan mengulang kejayaan masa lalu. Undian Liga Champions hari ini (Jumat, 18/12/2009) mempertemukan Milan dan MU di babak 16 besar. Kedua tim pernah bertemu delapan kali pada

tahun-tahun sebelumnya dan Milan masih memimpin jumlah kemenangan lebih banyak. Pertemuan terakhir terjadi pada musim 2006/07, di mana "I Rossoneri" kalah 2-3 di Old Trafford dan menang 3-0 di San Siro.

Milan akhirnya memenangi turnamen musim itu dengan mengalahkan Liverpool di final. "Kami siap menghadapi Manchester United. Mereka memenangi grup dan tim yang sangat kuat. Mereka jadi runners-up tahun lalu di belakang Barcelona dan mereka memainkan sepak bola hebat," kata Gandini kepada Sky Sport Italia. "Itu akan mengembalikan kenangan semifinal 2007 melawan mereka. Kami bermain sempurna di kandang dan mengantar kami ke final, kami harap sejarah akan terulang. Di lain pihak, kami siap untuk mereka," tambahnya.

Pertemuan MU dan Milan ini sekaligus menjadi reuni mantan pemain MU, David Beckham. Pemain pinjaman Milan yang pernah membela MU pada 1993-2003 untuk pertama kalinya bermain di Old Trafford sebagai musuh klub lamanya tersebut.