Minggu, 20 Desember 2009

Messi Berikan Barca Gelar Juara Dunia

Kandidat Pemain Terbaik Dunia Lionel Messi menjadi penentu kemenangan Barcelona atas jawara Amerika Selatan, Estudiantes, saat menang tipis 2-1 di Stadion Zayed Sport City, Sabtu (19/12).

Keberhasilan mereka mengangkat trofi dunia ini tentu saja melengkapi gelar juara mereka menjadi enam kali, setelah sebelumnya menggondol piala La Liga, Copa Del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir gelar Piala Dunia Klub selalu jatuh ke tangan klub-klub Eropa (AC Milan 2007 dan Manchester United 2008) dan kali ini Barcelona mampu menciptakan
hat-trick zona Eropa untuk mengungguli tim-tim Amerika Selatan.

Saat pertandingan baru berjalan lima menit Barcelona yang notabene merupakan jawara Eropa harus mendapatkan serangan terlebih saat umpan Juan Sebastian Veron yang mengirimkan umpan jitu kepada Enzo Perez masih dapat dibaca dengan baik oleh Valdes yang mengeblok bola dan kemudian dibuang Puyol.

Lima menit kemudian giliran Barcelona yang mengancam gawang Damian Albil saat Xavi Hernandez membuang peluang matang saat ia berkesempatan melepaskan tendangan ke arah gawang, namun justru diumpan kepada Henry dan Ibrahimovic yang posisinya sangat sulit untuk mengeksekusi bola.

Pada menit ke-27 Veron kembali berkesempatan melepaskan tendangan ke gawang Valdes, akan tetapi upaya mantan pemain yang pernah malang melintang di Eropa itu masih melambung dari mistar gawang.

Petaka menimpa juara Eropa saat memasuki menit 37, diawali umpan jauh bek kiri Enzo Perez dimanfaatkan dengan sempurna oleh
striker tajam Estudiantes Mauro Boselli yang mengalahkan Eric Abidal dalam perebutan bola udara meski Valdes sempat menepis bola namun bola tetap tidak tertahan lagi untuk masuk ke dalam gawang.

Usai melewati turun minum Barcelona yang ditangani oleh Pep Guardiola melakukan beberapa pergantian dengan memasukkan Toure, Pedro dan Jeffren. Sementara Estudiantes yang dibesut Alejandro Sabella juga melakukan hal serupa.

Masuknya Pedro dan Jeffren ternyata membuat alur serangan Barcelona lebih hidup mengingat Lionel Messi mendapatkan pengawalan ketat dari pemain-pemain Estudiantes yang sepertinya sudah mengenal baik karakter sang pemain.

Setelah beberapa kali mencoba peruntungannya untuk menyamakan kedudukan akhirnya Barcelona baru dapat mengimbangi keadaan satu menit menjelang bubaran saat umpan lambung Xavi ditanduk oleh Pique ke arah Pedro yang kemudian menyundul bola untuk melewati hadangan Albil dan pertandingan pun dilanjutkan hingga babak tambahan.

Di babak tambahan dewi fortuna benar-benar menaungi Barcelona, dimana kelengahan bek-bek Estudiantes membuat Lionel Messi dengan leluasa meneruskan umpan sempurna Dani Alves yang kemudian diteruskan dengan kontrol dada mengarah ke gawang tanpa dapat diselamatkan oleh Albil.

Mencoba untuk mengejar ketertinggalan Estudiantes beberapa kali sempat membuat Valdes kerepotan di detik-detik akhir, akan tetapi hingga wasit meniupkan peluit berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah dan Barcelona pun berhak menyandang gelar dunia.

Susunan pemain:

Estudiantes: Albil, Re (Rojo 90), Desabato, Cellay, Rodriguez, Brana, Benitez (Sanchez 76), Diaz, Veron, Perez (Nunez 79), Boselli.

Barcelona: Valdes, Dani Alves, Pique, Puyol, Abidal, Busquets (Toure 79), Xavi, Keita (Pedro 45), Henry (Jeffren 83), Messi, Ibrahimovic.

Perebutan tempat ketiga:

Pohang 1 (Denilson 42)
Atlante 1 (Rafael Marquez 46)
Pohang menang adu penalti 4-3

0 komentar:

Posting Komentar